Selasa, 01 April 2014

Bodoh?

Assalamu'alaikum Warahmatullah

1 April 2014

  Hampir 2 bulan, tapi mereka selalu tetap menyebutmu disekelilingku. Kita memang ter-pi-sah. Mungkin dalam waktu, ruang, mungkin pula dimensi? Haha mungkin terdengar terlalu parah, tetapi kita memang seperti tak mengenal sama sekali. Kita terpisah, tapi kamu selalu tetap hidup di seluruh kehidupanku. Entahlah, aku tak pernah lagi mengenal istilah 'kamu'. Tak pernah lagi melihat fotomu yang sampai saat ini sesungguhnya masih selalu tersimpan dalam memory handphone bahkan ingatanku. Bukan karena membenci. Akupun tak pernah mempunyai hasrat itu sedikitpun. Bodoh memang, seperti apa yang selalu mereka ucapkan layaknya sumpah serapah yang Malin Kundang dapatkan dari Ibunya.

  Masihkah aku berharap? menanti? atau pasrah dengan keadaan? Tak perlu dipertanyakan karena aku tak pernah tau apa jawaban pastinya. Disini aku masih berdiri tegak, dengan pikiran waras. Aku hanya mencoba menyelami kehidupan yang aku sendiri tak pernah paham tujuannya. 

  Galau? Bahkan aku sendiri tak mengerti lagi apa rasanya itu. Sakit Hati? Sepertinya jika untuk ditujukan kepadamu aku rasa tidaklah mungkin. Hanya terkadang aku masih selalu menitikkan berbulir air mata. Perlukah dipertanyakan sederas apa buliran air mata yang aku jatuhkan? 

Lo tuh pinter pinter bego! Lo pinter tapi gampang banget dibego - begoin sama dia. Lo juga terlalu bego buat selalu bilang KUAT! - Claudia Kusumaliawan

  Aku selalu mengaku pintar dalam hal menutupi hati, tapi tidak jika itu tentang kamu. Selalu ada sesuatu yang dapat membuatku ingat secuil tentang kamu, dan kisah kita. Lucukah? Seperti yang terjadi pada malam ini. Tanpa aku pahami, mengapa selalu lagu itu yang terdengar jelas oleh alat pendengaranku. Salah satu MP3 melantunkan alunan irama lagu yang dulu selalu kamu idam-idamkan. Tak habis akal, aku nyalakan radio. Yap! lagu itu lagi yang mereka putarkan. Allahu rabbi.. Bisakah kamu berikan alasan yang dapat aku cerna mengapa selalu tentang kamu yang ada di sekelilingku? Ya Allah, inikah cara-Mu membuatku lebih mendalami apa arti ikhlas yang sesungguhnya? 



"Tidak ada seorang makhluk-pun yang bodoh. Hanya saja mereka dapat dibodohi oleh sesuatu, atau membodohi dirinya sendiri dengan sesuatu. Semua membutuhkan proses. Yang dibutuhkan adalah Keikhlasan"


Jazakumullah..
Wassalamu'alaikum Warahmatullah

ANR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar